Search This Blog

Thursday 4 July 2013

WARNA KITA

Oka Rusmini

kau pernah saksikan langit menurunkan warna
pohon meninggalkan getah
daun - daun di jemput kematian
tanah menyiapkan ladang kubur
bumi yang meminjamkan tubuhnya menagih kandungannya
pada kelahiran kita

daun - daun memberi tanda lewat kemudaan urat - uratnya
kita lahir dari rahim tanah

kau cari potongan mataku pada lipatan cahaya
bentuk air,tanah basah, kematian api
kau memandangku,meraba tubuh pinjaman bumi
mengikat kulitmu, meletakkan matamu di kakiku

apa warna kita?

suaramu menembus ketuaan warna tanah
kutangkap cahaya matahari
menguburnya di urat tangan
membiarkan warnamu terbakar
tetesnya merusak wajah batuku
tanganmu liar mencengkeramku
matamu menjilat rahasia perjalanan

warna apa yang bisa kutumpahkan pada rohmu
baru saja kuserahkan warnaku pada rahim bumi
kubiarkan bumi mencari warna tanahmu
pada warna bhatariku
dan menyembunyikan bias cahaya
yang memantul dari tulang
kau masih mencari matahari
rasaku kau lubangi dengan taksu kelahiran

kebenaran itu wajah - wajah tanpa nafas
mari kita cari warna kita sendiri
pada warna kekuatan bumi
menembus tanah dan langit
melepas kulit matahari
menyerahkan warna kita pada bumi
dan melahirkan tanah.

Denpasar,1992

No comments:

Post a Comment