Search This Blog

Monday 30 December 2013

Matahari, bintang dan bulan

Acap kau berjanji,
dan acap juga kau mungkiri.
Acap kau memberi kata,
hingga aku kenyang dan sendawa,
dan acap itu juga kata tak kau kota.

Memangnya sulit,
untuk kau tegak di paksi khatulistiwa;
dalam menghujam kata?
Ataupun kau sengaja mau buat aku menangis,
dan berteriak, merintih, mencabik dada dan mengajak seluruh dunia ikut kecewa dengan dusta?

Untung,
ada matahari,bintang dan bulan;
Matahari jadi ibu, bangunkan aku di waktu pagi.
Bintang jadi sahabat,
kelilingi aku dengan cahya dan ketawa riang.
Bulan jadi ayah,
menghantar aku yang sedia lelah,
kepada mimpi indah.



Sunday 29 December 2013

Walau.

Mengapa kau ikut jalan aku,
Walau kau rasa denai ini kotor?
Mengapa kau ikut kata aku,
Walau kau rasa bahasa ini kasar?
Mengapa kau ikut telunjuk aku,
Walau kau rasa jari ini bengkok?
Mengapa kau percaya akal aku,
Walau kau rasa tiada warasnya?
Mengapa kau adili aku,
Walau kau tau benarnya?

Friday 27 December 2013

Tanam kasih,tuai cinta.

Hidup ini terlalu singkat untuk sentiasa menyesal akan hal-hal yang lepas dan menangis hiba atas cinta yang terbakar. Jadi,bangun dan senyum. Bercintalah dan berkasih sayang. Benih jiwa dengan kasih,tanamkan sayang dan rindu. Hasilnya?  Akan sentiasa ada manusia untuk mencinta. 

Thursday 26 December 2013

Say something,i'm giving up on you.


Say something, 
I'm giving up on you
I'll be the one,
if you want me to
Anywhere, 

I would've followed you
Say something,

I'm giving up on you

And I am feeling so small
It was over my head
I know nothing at all


And I will stumble and fall
I'm still learning to love
Just starting to crawl


And I will swallow my pride
You're the one that I love
And I'm saying goodbye


Say something, I'm giving up on you
And I'm sorry that I couldn't get to you
And anywhere, I would have followed you
say something, I'm giving up on you



Saturday 21 December 2013

Oh. Aku lupa.
Yang aku ini,pada kau,
Bukan siapa-siapa.

Wednesday 18 December 2013

Tolong aku,Tuhan.

Dalam satu hari,
Berapa kali kau bertanya diri,
Bilakah masa untuk kau berhenti?
Berhenti menyalah diri.

Pernahkah sekali,
Dalam tujuh hari,
Kau menyoal diri,
Untuk apa lelah selama ini?

Dan terlintas tak di hati,
Sekali,dalam tiga puluh hari,
Untuk kau menyerah diri,
Dan berkata,
O Tuhan,
Aku berserah diri,
Dan berikan aku kekuatan,
Kerana aku sudah tidak tahan.
Daya aku sudah rapuh,
Hati aku sudah jatuh luluh.
Dan tiada anduh untuk memeluk aku kukuh.

Sunday 1 December 2013

Saturday 30 November 2013

Durian's story.

Suddenly,a smell hooked me,the aroma of the durians piled along the market stalls that lined the street. Nice,very nice. Indeed. Sharp, both smell and textured. Know how i felt? I bet u don't.

Kakiuratdawaibesi

Tuesday 26 November 2013

Cinta Agung

Kau tau, momen indah bila satu bau menerpa, dan automatisnya kau terus teringat pada abah kau. Yang dah lama pergi. Dan bila satu bau lagi menerpa, persis wangian mahal lelaki sundal, terus kau teringat pedihnya luka. Dua rasa berbeza. Tapi ceritanya tentang lelaki. Ah, terpulang pada kau. Persepsi manusia kan beda. Agungnya seorang lelaki yang kau panggil ayah, baba, abah, daddy maupun apak adalah kerana dia cinta pertama. Dan sadisnya kisah cinta kau kerana  lelaki juga. Yang meluka dan menghancur jiwa. Tapi, bukan semua. Kalau bukan kerana dia pernah buat kau bahgia, tidak la kekasih namanya. Tapi jodoh itu  dah di pegang, dan dia bukan untuk kau. Dunia akhirat. Maka jadilah luahan dan rintihan emosi  kerana marahkan takdir Illahi. Untung jika kau jumpa yang persis Muhammad S.A.W yang cintakan Khadijah sepenuh jiwa. Agungnya tiada tara, kerana menerima kekasih seadanya. Menjunjung janji tanpa nista. Dan paling utama, berkongsi rasa,susah dan bahgia, sama rata.

Jika ada

Maklum, aku ini memang sedari kecilnya seorang yang
cengeng, manja, juga keras kepala.

Dan membesarnya aku menjadi seorang yang kadangnya prejudis di atas karektor manusia lain.
Tapi terkadangnya aku jadi manusia yang  mudah jatuh cinta dengan kebaikan manusia lainnya.

Satu yang aku rapi tentang diri aku ini, aku tetap dalamannya seorang  yang butuh lawak - lawak humor yang di sajikan semasa bersantai di atas pangkin. Nun di depan rumah mak. Dan pantun dua kerat arwahnya Atuk Ude saat remaja. Kenapa? Kalau kau pernah rasa, kau akan tau, betapa manis dan nyaman rasa itu. Bahgia. Rasa bahgia kau, mungkin lain. Dan bahgia itu kan definisi untuk tiap manusia pun beda - beda. Dapat sekuntum bunga, bahgia. Dapat pelukan dari isteri, juga bahgia. Paling minimal, dapat senyuman dari admire. Juga bahgia. Itu pun jika ada.



Darling, it ain't easy.




Often we can help each other most 

by leaving each other alone;

at other times we need the 

hand grasp and the word of cheer.


Cheers darling,
Cheers.

Be happy with what you have and are,

 be generous with both, and you won't have to hunt for happiness.



Dan satu hari nanti,
Kau akan bertanya pada diri kau sendiri,
Apa duka yang kau bawa hingga aku lari mencampak diri,
Apa luka kau beri hingga aku tercalar pedih.
Dan jika akal kau peka,
Dah hijab kau buka,
Barulah kau tau,
Betapa calarnya aku.

Aku tahu,pahit. Tapi aku telan juga.

Lantai

Sofa mahal pun,
Kalau duduk tak ada rasa,
Tak guna.
Lantai sejuk,
Penuh cinta,
Rasa bahgia.

Tuesday 19 November 2013

Which one is you?

197 Careers Related to Visual Arts
(Compiled by Adele Newman.)
advertising art director
advertising commercial director
advertising copy writer
advertising creative director
advertising illustrator
advertising photographer
aerial photographer
animation director
animator (digital/traditional)
antique restorer
architect
architectural illustrator
architectural technologist
art auctioneer
art consultant
art critic
art dealer
art director-film/video/print
art editor
art historian
art lecturer
art librarian
art publisher
art therapist
art/film critic
artist-in-residence
artists' agent
assistant director
automobile specialty painter
background artist
basketry artisan
billboard designer
book jacket designer
buyer
cabinet maker
calligrapher
caricaturist
carpenter
cartographer
cartoonist
ceramic tile artisan
ceramicist
child/day care worker
children's book designer
children's book illustrator
choreographer
cinematographer
color consultant
combat photographer
comic book inker
comic book creator
comic strip artist
computer graphics designer
conservator
corporate designer
costume designer
court artist
crafts artisan
creative director-advertising
curator
cutter & editor
dark room technician
dentist
design consultant
design engineer
digital artist
digital film maker
diorama artist
director
display artist
display designer
documentary photographer
draftsperson
dressmaker
editorial art director
editorial illustrator
editorial photographer
elementary teacher
exhibition designer
fabric designer
fashion buyer
fashion designer
fashion editor
fashion illustrator
fashion photographer
fiber artist
field-expedition artist
film editor
film/video camera operator
film/video lighting designer
film/video sound engineer
floor covering designer
florist
foundry artist
functional designer
furniture designer
gallery director
gallery owner
glass blower
glass designer
graphic artist
graphic designer
greeting card designer
guide
hair stylist
haute couturier
illustration agent
illustrator-freelance
industrial designer
industrial photographer
interior decorator
interior designer
jeweler
jewellery designer
landscape architect
layout artist
layout designer
lecturer
letterer
lighting consultant
lighting designer
lithographer
logo designer
machine designer
magazine designer
make-up artist
marine illustrator
market researcher
medical illustrator
metalworker
milliner
mock-up artist
model maker
mosaicist
motion picture camera operator
multimedia designer
muralist
museum guide
package designer
painter
parade float designer/builder
paste-up artist
performance artist
photo journalist
photo retoucher
photographer
photography editor
plastic surgeon
police & legal photographer
police artist
primary teacher
print maker
properties artist
publicity director
puppet maker
renderer
researcher
restorer
salesperson
scenic designer
scientific illustrator
sculptor
serigrapher
set designer
sign painter
silversmith
special effects technician
stained-glass designer
stonemason
structural design engineer
stylist
tailor
tattoo artist
taxidermist
teacher
technical illustrator
textbook author
textile designer
theatrical photographer
tool designer
tour guide
toy designer
travel photographer
TV animator
TV background artist
TV commercials director
TV director
type designer
typography designer
upholsterer
urban planner
visual aids artist
wallpaper designer
weaver
web page designer
window decorator
woodcarver

Thursday 14 November 2013

If you refused to talk, it means a lot. Either i have to walk or be patient, a lot.

Tuesday 12 November 2013

Sampai lah satu peringkat,
Yang mana aku sudah tidak peduli rasa ini. Dan aku tidak endah segala lelah. Segala sakit,hanya mampu aku tahan dengan manis. Moga cepat lepas.

Kata yang kau lontarkan,
Yang kau hamburkan,
Walau pedih,
Tapi ikhlas.

Walau sakit,
Buat aku bangkit.

Terima kasih kerana kau sentiasa ada.

Thursday 31 October 2013

aku ini,
dalamnya sudah mati.
kau dah bunuh berkali-kali.
mana mungkin aku boleh untuk kali kedua dengan kau?
mana mungkin aku boleh senyum,bermanja,berlari sambil bergelak tawa semua?

sehinggalah,
pada suatu ketika,
aku terjumpa dia.
dan aku tahu, Tuhan mau aku hidup semula.
Tuhan beri aku peluang kedua.
Tapi, aku tak boleh duga,
Adalah kali ini bukan dusta?

peri pentingnya,
hati aku ini.
sudah tak percaya.
sudah tak betah.
sudah bodoh.
sudah buta,tuli,mati.

senyum aku ini,
kalau di selidik,
semuanya berbasi.
tawa aku ini,
kalau kau risik,
semuanya kias puisi.

sebab aku tak mau, manusia lain melihat aku dalam sedih.
aku tak mau manusia lain tau aku pedih.
rasa itu sial, kau tau?
sial.

Thursday 24 October 2013

Surah kekasih

Betapa kerdilnya aku,
Selama ini tidak menghormatimu,
Padahal jutaan sejadah
Membentang dari Makkah hingga al-Mukarramah.
Minta selalu dibacakan surah kekasih,Al - Fath.

Wednesday 16 October 2013

Pendidikan.
Ya,pendidikan adalah satu kuasa.
Yang pandai selalu dapat pujian. Dapat pengiktirafan.
Tapi,rasanya,ramai yang silap,jika kepandaian di ukur dari nombor,dari A. Itu hanya satu aras petanda itu menggredkan manusia,pada aku. Dan memangnya dari dulu,siapa yang dapat masuk U,itu lah yang pandai. Itulah yang genius. Itulah harapan bangsa. Memang betul. Tidak boleh di sangkal. Seharusnya,jika mau menjadi ahli falsafah, doktor, peguam, memang perlu belajar yang tinggi. Tapi,tiap orang ada pandainya sendiri. Tiap orang punya institusi  tersendiri. Ada yang bersekolah pondok. Nah,pandainya bab agama. Mengaji nombor 1 tajwidnya. Lagunya,mendayu. Ada pula fakultinya Seni Lukis. Ya pandainya melukis, memvisualkan imaginasi. Secara telus atau metafora, ikut kehalusannya. Yang belajar dari pengalaman hidup juga semestinya. Bukan semua orang mampu bersekolah tinggi. Bukan semua mampu..rezeki nya masing-masing kan beda? Jadi,pelajarannya di dapati sepanjang perjalanan hidup. Belajar menanam pokok, di bela, di jaga. Subur hidupnya, di jual. Dari petani,belajar jadi peniaga. Ilmu begini, ada di sekolah,tapi praktiknya? Pokok pangkalnya,diri sendiri. Mau belajar apa,mau pandainya apa. Title Doktor, Professor,itu pandainya dalam bidang dia. Bukan semua. Kalau pandai semua,itu super. Ada manusia,sekolahnya apa aja,tapi lebih berjaya. Kan pandai itu,pelajaran itu,satu proses. Tiada noktah.

Sunday 13 October 2013

"Orang laki-laki adalah pemimpin atas orang-orang perempuan. Lantaran Allah telah melebihkan sebahagian dari mereka  (laki-laki) atas yang sebahagian (perempuan), dan dari sebab apa yang telah mereka nafkahkan dari harta benda mereka. Maka perempuan-perempuan yang saleh itu ialah yang taat, yang memelihara hal-hal yang tersembunyi sebagai yang telah di pelihara oleh Allah. Dan perempuan-perempuan yang kamu takut akan kedurhakaannya,hendaklah kamu nasihati mereka,dan hendaklah kamu pencilkan mereka pada tempat-tempat tidur dan hendaklah kamu pukul mereka. Tetapi jika mereks taat kepada kamu,maka janganlah kamu cari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Kerana sesungguhnya Allah adalah Maha Tinggi,lagi Maha Besar." ( An-Nisa' ayat 34 ).

Saturday 12 October 2013

Iya lah,
kita bukan orang ada-ada,
Jadi,
Hiduplah seadanya.

Sunday 6 October 2013

Di suapnya kasih,
Di telannya sayang.
Di hidangnya cinta,
Di mamahnya jiwa.

Tapi semua akhirnya di luah juga.

Tuesday 1 October 2013

Untitled


Akhirnya kita berjumpa,
Walau di mana kita berada,
Meski kita tidak sepadan.
Engkau perakam waktu terhebat,
Sedang aku hanya wanita bejat.

Wednesday 18 September 2013

SAJAK POTRET KELUARGA - W.S. Rendra


Tanggal lima belas tahun rembulan. 
Wajah molek bersolek di angkasa.
 
Kemarau dingin jalan berdebu.
 
Ular yang lewat dipagut naga.
 
Burung tekukur terpisah dari sarangnya.
Kepada rekannya berkatalah suami itu :
“Semuanya akan beres. Pasti beres. 
Mengeluhkan keadaan tak ada gunanya.
 
Kesukaran selalu ada.
 
Itulah namanya kehidupan.
 
Apa yang kita punya sudah lumayan.
 
Asal keluarga sudah terjaga,
 
rumah dan mobil juga ada,
 
apa palgi yang diruwetkan ?
 
Anak-anak dengan tertib aku sekolahkan.
 
Yang putri di SLA, yang putra mahasiswa.
 
Di rumah ada TV, anggrek,
 
air conditioning, dan juga agama. 
Inilah kesejahteraan yang harus dibina.
 
Kita mesti santai.
 
Hanya orang edan sengaja mencari kesukaran.
 
Memprotes keadaaan, tidak membawa perubahan.
 
Salah-salah malah hilang jabatan.”
 
………
Tanggal lima belas tahun rembulan 
Angin kemarau tergantung di blimbing berkembang.
 
Malam disambut suara halus dalam rumputan.
 
Anjing menjenguk keranjang sampah.
 
Kucing berjalan di bubungan atap.
 
Dan ketonggeng menunggu di bawah batu.
Isri itu duduk di muka kaca dan berkata :
“Hari-hari mengalir seperti sungai arak. 
Udara penuh asap candu.
 
Tak ada yang jelas di dalam kehidupan.
 
Peristiwa melayang-layang bagaikan bayangan.
 
Tak ada yang bisa diambil pegangan.
 
Suamiku asyik dengan mobilnya
 
padahal hidupnya penuh utang.
 
Semakin kaya semakin banyak pula utangnya.
 
Uang sekolah anak-anak selalu lambat dibayar.
 
Ya, Tuhan, apa yang terjadi pada anak-anakku.
 
Apakah jaminan pendidikannya ?
 
Ah, Suamiku !
 
Dahulu ketika remaja hidupnya sederhana,
 
pikirannya jelas pula.
 
Tetapi kini serba tidak kebenaran.
 
Setiap barang membuatnya berengsek.
 
Padahal harganya mahal semua.
 
TV Selalu dibongkar.
 
Gambar yang sudah jelas juga masih dibenar-benarkan.
 
Akhirnya tertidur…….
 
Sementara TV-nya membuat kegaduhan.
 
Tak ada lagi yang bisa menghiburnya.
 
Gampang marah soal mobil
 
Gampang pula kambuh bludreknya
 
Makanan dengan cermat dijaga
 
malahan kena sakit gula.
 
Akulah yang selalu kena luapan.
 
Ia marah karena tak berdaya.
 
Ia menyembunyikan kegagalam.
 
Ia hanyut di dalam kemajuan zaman.
 
Tidak gagah. Tidak berdaya melawannya !”
 
…………………………………..
Tanggal lima belas tahun rembulan. 
Tujuh unggas tidur di pohon nangka
 
Sedang di tanah ular mencari mangsa.
 
Berdesir-desir bunyi kali dikejauhan.
 
Di tebing yang landai tidurlah buaya.
 
Di antara batu-batu dua ketam bersenggama.
Sang Putri yang di SLA, berkata :
“Kawinilah aku. Buat aku mengandung. 
Bawalah aku pergi. Jadikanlah aku babu.
 
Aku membenci duniaku ini.
 
Semuanya serba salah, setiap orang gampang marah.
 
Ayah gampang marah lantaran mobil dan TV
 
Ibu gampang marah lantaran tak berani marah kepada ayah.
 
Suasana tegang di dalam rumah
 
meskipun rapi perabotannya.
 
Aku yakin keluargaku mencintaiku.
 
Tetapi semuanya ini untuk apa ?
 
Untuk apa hidup keluargaku ini ?
 
Apakah ayah hidup untuk mobil dan TV ?
 
Apakah ibu hidup karena tak punya pilihan ?
 
Dan aku ? Apa jadinya aku nanti ?
 
Tiga belas tahun aku belajar di sekolah.
 
Tetapi belum juga mampu berdiri sendiri.
 
Untuk apakah kehidupan kami ini ?
 
Untuk makan ? Untuk baca komik ?
 
Untuk apa ?
 
Akhirnya mendorong untuk tidak berbuat apa-apa !
 
Kemacetan mencengkeram hidup kami.
 
Kakasihku, temanilah aku merampok Bank.
 
Pujaanku, suntikkan morpin ini ke urat darah di tetekku “
 
………………………………………
Tanggal lima belas tahun rembulan. 
Atap-atap rumah nampak jelas bentuknya
 
di bawah cahaya bulan.
 
Sumur yang sunyi menonjol di bawah dahan.
 
Akar bambu bercahaya pospor.
 
Keleawar terbang menyambar-nyambar.
 
Seekor kadal menangkap belalang.
Sang Putra, yang mahasiswa, menulis surat dimejanya :
“ Ayah dan ibu yang terhormat, 
aku pergi meninggalkan rumah ini.
 
Cinta kasih cukup aku dapatkan.
 
Tetapi aku menolak cara hidup ayah dan ibu.
 
Ya, aku menolak untuk mendewakan harta.
 
Aku menolak untuk mengejar kemewahan,
 
tetapi kehilangan kesejahteraan.
 
Bahkan kemewahan yang ayah punya
 
tidak juga berarti kemakmuran.
 
Ayah berkata : “santai, santai ! “
 
tetapi sebenarnya ayah hanyut
 
dibawa arus jorok keadaan
 
Ayah hanya punya kelas,
 
tetapi tidak punya kehormatan.
 
Kenapa ayah berhak mendapatkan kemewahan yang sekarang ayah miliki ini?
 
Hasil dari bekerja ? Bekerja apa ?
 
Apakh produksi dan jasa seorang birokrat yang korupsi ?
 
Seorang petani lebih produktip daripada ayah.
 
Seorang buruh lebih punya jasa yang nyata.
 
Ayah hanya bisa membuat peraturan.
 
Ayah hanya bisa tunduk pada atasan.
 
Ayah hanya bisa mendukung peraturan yang memisahkan rakyat dari penguasa.
 
Ayah tidak produktip melainkan destruktip.
 
Namun toh ayah mendapat gaji besar !
 
Apakah ayah pernah memprotes ketidakadilan ?
 
tidak pernah, bukan ?
Terlalu beresiko, bukan ? 
Apakah aku harus mencontoh ayah ?
 
Sikap hidup ayah adalah pendidikan buruk bagi jiwaku.
 
Ayah dan ibu, selamat tinggal.
 
Daya hidupku menolak untuk tidak berdaya. “


Yogya, 10 Juli 1975. 
Potret Pembangunan dalam Puisi

Friday 6 September 2013

Rumah.

Ada saja yang tak kena pada mata kau. Semua kau nak kritik,kau nak komen. Salah manusia lain kau nampak. Salah manusia lain kau koyak sampai rabak. Kadang tu,tak boleh ke kau sabar? Tarik nafas..dalam - dalam.. Dan hembus. Dongak,pandang langit. Ucap syukur, dan bertenanglah. Bukan semua manusia dapat rasa aman yang kau nikmati. Bukan semua manusia dapat rezeki yang dilimpahi. Jadi, bawak bertenang. Dan bersyukur. Anjing,menyalak bukit,bukit tu tak runtuh pun...tapi anjing tu yang penat. Lelah. Perit tekak. Ada cara nak meminta, ada cara nak mengadu. Ada protokolnya, prosedurnya. Klau kau rasa suara kau laku, buat. Klau kau rasa lelah nak tempuh tangga, seharusnya kau boleh duga. Jadi, buat apa kau mau. Kalau larat, panjat. Kalau tak, tutup mulut rapat - rapat. Dari menjaja salah orang sana sini, baiklah usaha. Usaha untuk berpindah ke rumah lain. Sebab rumah lama kau ni dah tak selesa kan? Dah tak mampu tampung hujan kan? Bocor sana sini. Banyak lubang. Bila hujan,air menitik,lantai pun bergenang.Bila siang, cahaya masuk, silau kau nak pandang.

Thursday 5 September 2013

Sang pujangga

Duhai angin petang
Bawanya terbang riang,
Agar hatinya berlegar dalam lagu merdu
Si pujangga yang menyanyikan puisi larut malam
Hanya menunggu
Dalam kelam

Tuesday 3 September 2013

MEOW~

My trip to Kuching, Sarawak was planned 3 months ago. For good sake, i'm going to Kuching for my best friend's wedding. The journey began early in the morning, on 15th August.
After Subuh,my brother sent me to LCCT,but..unexpectedly...something bad happened on the road. Luckily, a guy and his sister help us.......its a loooong story...em..anyway, i made it! The flight flew to bandar Kuching at 7.30 a.m and i'm safely arrived at Kuching Airport by 9.30 a.m.

Chaotic event.haha

Kuching. Bandar yang pada aku, Sepi.Misteri.Seni. Dan Happy.

Tempat ini mengingatkan aku pada sesuatu yang aku namakan.... JUJUR.

Jujurnya, aku tak kenal sesiapa di sini melainkan Anni. Tapi rezeki membawa aku kepada beberapa hati manusia yang luhur. Yang senang menerima aku, tingkah aku, humor aku, seni aku, gelak aku, bahasa aku, serta gaya aku.. Syukur ya Allah.

Apa yang aku boleh rangkumkan, aku senang bila aku mudah di terima,kerna aku mudah menerima mereka. Aku mudah menerima tawa, budi, lenggok serta bahasa mereka juga. Kebaikan mereka?
Pasti kalau kau,kau jatuh cinta. Aku ini, apatah lagi...aku kan manusia yang mudah jatuh hati dengan kebaikan manusia lainnya?


Morning view


For crocodile hunter

Majlisnya pun berlangsung dengan meriahnya. And all the sweet moments has become the memories. Sweet memories ever! For the bride and bridegroom, that day was a very beautiful moment. A moment where their relation became Halal. Momen di mana segala cinta menjadi abadi. Segala sayang akan di kongsi. As for me, this is the moment di mana aku menyaksikan satu lagi pasangan kekasih menjadi satu. Aku doakan kalian bahgia, hingga Jannah. Tau tanggungjwab, tau resam, tau mengubat hati kekasih,tau diri, dan tau budi. Kekasih sudah menjadi pasangan suami isteri, dan bagi aku pula, aku dapat sesuatu yang buat aku senyum selalu...Kawan baru.
Dayang, Mel, Ikin, Heyjoni and Ayiesh. Selamat berkenalan, dan semoga kekal selamanya. 



 
 

*Pelamin in progress and all the hantarans












That's all on nikah and reception day. There's a lot more about Kuching. My travelogue to Kuching has became the most memorable ever. As it planned, i'll be travelling alone, but, it ends up soooooo fun! With my new friends. Till next time ;)








Wednesday 28 August 2013

Rasa

Kau pernah rasa panasnya matahari?
Terik atas kepala,
Tekak tak tahan dahaga.

Kau pernah rasa bahangnya mentari?
Peluh tak henti,
Rasa kulit perit menggigit.

Aku pernah rasa semua itu.
Jadi,aku tak tegar lihat pohon menahan semua itu.
Kerna itu,
Aku siram.
Aku mandikan.
Aku manjakan.
Biar segar.
Malar.

Tuesday 27 August 2013

Langit

Petang itu,kita memandang langit yang sama. Tapi jiwanya jauh berbeza.

Friday 23 August 2013

Kali ini

Kali ini,
Aku pejam
Dan aku telan perlahan-lahan.

Kali ini,
Aku tarik nafas dalam-dalam,
Dan aku bungkam.

Kali ini,
Aku diam.
Dan simpan jauh.
Moga hilang dendam.
Hilang keluh

Tuesday 20 August 2013

Berani

Kalau hempedu yang pahit pun kau bisa telan,
Apalagi madu beracun itu kan?
Berani mati kau ni.

Aku tipikal.

Kerana aku ini,manusia yang mudah jatuh cinta dengan kebaikan manusia lainnya.

Saturday 17 August 2013

Sudah?

Sudah-sudahlah menyalahkan manusia lain.
Seolah kau saja yang luhur.
Sudah-sudahlah meninggi diri,
Seolah manusia lain tiada erti.
Sudah-sudahlah.
Kelak nanti semua lari kerna tak tahan di kritik.
Kelak nanti semua kabur kerna tak tahan disembur.
Seolah semua kau betul...
Aku mau tanya,
Kalau kau saja yang benar,
Apa akal manusia lain tidak ?

Sunday 11 August 2013

Orang asing

Si emak: "Mak nak jodohkan kau dengan si dia ni"
Si anak: " Tak mau.he's a stanger la mak. "
Si emak: " Apa pulak stranger-stranger ni? Tak usah nak bantah,nak argue,ikut je "
Si anak diam seribu bahasa.Tak tau harus jawab apa.Malas melayan barangkali.

Stranger. Orang asing. Apa lah definisinya? Nanti bila dah bertukar tukar nombor telefon,dah tak jadi la stranger kan? Bila kita like dan komen gambar atau statusnya di laman sosial,sudah jadi kawan bukan? Indahnya kasih sayang dan sangka baik manusia,kerna sudi menerima. Sudi berkongsi kasih, sudi berkongsi rasa, sudi berkogsi gembira dan tawa. Cuma,kadang tu,aku berfikir,manusia yang paling kita kenal pun,belum tentu kita tahu belang benarnya. Insan yang jadi peneman tidur berpuluh tahun pun belum tentu kau kenal masak akal fikirnya...kalau tidak,masakan wujud kes si suami menyimbah air panas ke muka isteri seperti yang terpampang kemas di dada akhbar tempohari? Kadang,aku jadi jengkel dengan kisah sadis sebegitu.Tapi,sudah lumrah..telan la saja.Muak.Tapi apa boleh buat?

Friday 9 August 2013

Setahun hanya sekali

Selamat hari raya aidilfitri.
Setahun sekali kita merayakan hari yang mulia ini.
Masa yang berharga ini,masa untuk bermanja dengan family,makan semua kegemaran,bergaul mesra dengan sanak saudara dan bergembira.and,i'll never forget all the beautiful moments . :-)

Akhir kata,selamat hari raya aidilfitri,maaf zahir dan batin di atas segala keterlanjuran kata,perbuatan dan penulisan.semoga kita semua akan berbahgia di hari indah ini.keep calm and loving everybody.